Header Ads Widget

 


Ticker

6/recent/ticker-posts

Aku Hanya Lelaki Biasa, Bisakah Kamu Menerima Aku Apa Adanya?






Aku lelaki,
Makhluk yang bertugas menjaga tulang rusuknya.
Lelaki yang dikenal sebagai makhluk yang anti menangis.
Jangan ragukan kepercayaanku untuk membuatmu bahagia.
Biarlah suatu saat nanti waktu yang membuktikannya.

Sebagai seorang lelaki, aku tahu bahwa naluriah setiap wanita untuk selalu mendambakan lelaki yang sukses dan bisa membuatnya bangga. Bukan hanya bangga menurut versimu, namun aku harus layak dibanggakan di depan orang tuamu maupun teman-temanmu. Wanita mana yang tak menginginkan bersanding dengan lelaki terbaik? Lelaki yang bisa membuat dirinya merasa menjadi satu-satunya wanita yang berada di hatinya. Ingatkah saat kau pertama kali kau mengatakan setuju untuk menjadi bagian dari hidupku? Saat itulah aku juga membuat keputusan bahwa hidupku bukan hanya milikku namun juga milikmu.

Apakah definisi lelaki terbaik menurutmu harus memiliki wajah yang menarik dan mapan? Bukankah cinta sebenarnya suatu hal yang sederhana?

Terkadang aku merasa kau lebih segalanya dariku. Kau lebih hebat, lebih pintar dan semua itu kuakui. Maka tak salah jika aku bangga memilikimu. Aku merasa sangat beruntung, karena diantara sekian lelaki yang tentu saja ingin mendampingimu, aku menjadi satu-satunya lelaki yang kau pilih. Sebagai bentuk rasa syukurku, aku berjanji akan berjuang untuk hidupmu.

Aku memang bukan dari kalangan yang terkenal, maupun dari dari orang yang memiliki harta banyak. Aku hanya punya ilmu dan kasih sayang yang kelak suatu akan menjamin masa depan kita. Bukankah setiap manusia yang lahir ke dunia ini sudah diberikan limpahan rezekinya sesuai dengan porsinya masing-masing?

Meski aku tahu kadang kau meremehkan semua yang aku lakukan, Izinkan aku berjuang untuk kali ini saja.

Aku hanya seorang lelaki biasa namun kau selalu menuntutku setiap waktu. Kau selalu merajuk bahwa aku selalu harus menjadi seperti yang kau inginkan. Tidak ada yang salah memang jika aku harus berjuang keras untuk ini. Setiap lelaki, tanpa disuruh pun akan memiliki naluri yang ilmiah untuk melindungi wanitanya. Aku tahu aku harus berusaha untuk selalu melakukan apa saja demi kebahagiaanmu.

Mungkin menurutmu di luar sana banyak pria yang lebih segalanya dariku. Namun inilah aku dengan segala kekuranganku. Tak pernah terpikirkan olehku bagaimana kau selalu menuntutku setiap waktu. Menuntutku untuk selalu sempurna menghadapi segalanya. Sayang, tahukah kamu, bahwa tanpa disuruh pun aku akan selalu berusaha menjadi yang terbaik dan bangga pada semua orang.

Haruskan aku bertahan atau memilih pergi? Aku berharap keputusan yang aku pilih nanti tak menyakiti kita berdua.

Jika kau lebih memilih bertahan denganku, maka aku akan melakukan sesuatu hal yang pasti membuatmu akan bangga padaku. Namun, jika kau hanya menganggapku begitu, maaf…aku harus pergi! Aku hanya seorang lelaki yang bisa memilih dirimu yang ku yakini sebagai perempuan terbaik.

Namun, jangan lupa bahwa aku hanya seorang lelaki yang juga bisa mengambil sebuah keputusan. Keputusan yang kelak bisa mendewasakan kita nantinya.

Post a Comment

0 Comments