Di dunia ini terkadang ada beberapa hal yang hanya pantas untuk dilihat dan hanya untuk dipandangi keindahan nya saja. Bukan untuk kita miliki , bukan karena merasa pesimis tak mampu untuk menjaganya. Hanya saja , semua itu sudah cukup untukku.
Aku tidak menyesal , tidak akan pernah menyesali keputusanku waktu itu.
Tentang aku yang memilih menyimpan rasaku untukmu.
Tentang aku yang menjadi seorang pengecut untuk tidak berjuang mendapatkan hatimu.
Tentang aku dan diamku dari sudut yang tak pernah kau kira. Tapi aku menikmatinya , saat kecemburuan itu datang dengan kenyataan aku bukan siapa - siapamu , saat ingin tahu keadaanmu dengan segala cara aku lakukan untuk mengetahui jawaban nya.
Aku menimatinya , meski banyak pertanyaan yang muncul di dalam benakku. Aku ingin bertanya , bagaimana rasanya jika aku menjadi kekasihmu ? Bagaimana rasanya ketika dunia hanya ada aku dan kamu ? Tapi aku tak pernah berani bertanya , tak pernah kutanyakan karena perasaanku pun tak pernah aku tunjukkan.
Mungkin aku hanya ingin menjadi malaikat tak bersayapmu , ada namun tak perlu kau tahu. Tapi bisa kau rasakan jika kau mau ? Untuk kamu , seorang yang aku jaga dari jauh , yang aku tandai dalam hidupku. Yang selalu ada ketika senja membelah cakrawala. Pemberi warna untuk sayap - sayap patahku.
Untuk kamu , yang sempat hadir dalam hidupku , menyediakan topik pembicaraan untuk menemani malamku yang kembali terasa sunyi. Rintik hujan datang membentuk melodi rindu. Sebuah rasa yang masih bersarang di dalam hati. Jelas , masih ada namamu disana.
0 Comments