Header Ads Widget

 


Ticker

6/recent/ticker-posts

Pa , Aku Kangen , Berharap Akan Ketemu Lagi Di Kehidupan Selanjutnya


Kita baru akan benar - benar merasakan betapa berharga nya sosok seorang ayah di saat dia sudah meninggalkan kita. Sekalipun , selama ini kita sering merasa hidup ini tak adil karena kita tak memiliki ayah yang sempurna , bagaimana pun ayah tetaplah orang yang penting dalam hidup kita. Penyesalan pun selalu datang terlambat , seperti kisah saya kali ini.

Pa , dinginkah ? Sepi kah ? Aku ingin menjemputnya jika aku bisa . Tapi , aku percaya tuhan telah menempatkanmu di tempat yang paling indah.

Tanggal 3 bulan Juni tahun 2019 jam 8 malam lewat , hari yang tak akan pernah aku lupa sampai kapanpun . Hari yang membuatku merasa bersalah , hari yang membuat semuanya menjadi tak terkendali.

Hari itu , aku sedang di tempat yang berbeda , aku sedang bekerja di luar negeri. Namun , itu semua hanya sebuah alasan yang memaksaku keluar dari rumah karena tidak tahan dengan omelan dan ocehan dalam rumah. Penuh dengan pertengkaran karena berbagai penyebab.

Belum lagi dengan kondisi di rumah yang sangat kacau , dan membuat mama banting tulang untuk menutupi semua hutangnya. Meskipun aku hanya bisa membantu biaya sedikit saja.

" Pada saat aku ingin bekerja , pada saat itu aku telat ke kantor dan sesampainya aku di kantor , pamanku mengabari bahwa papa ku meninggal " 

Aku langsung lari ke atas kantor dan mencari kabar yang sebenarnya , pada saat aku menelpon mama , adek - adek ku sudah menangis dan dalam pikiran aku menjadi bimbang " apakah ini benar terjadi " ? Karena , sehari sebelum dia pergi , aku masih menelpon nya dan keadaan nya sehat - sehat saja. Pada saat itu , aku meminta ijin untuk pulang ke Medan , dan pada tanggal 5 Juni 2019 sesampai nya di tempat kremasi mayat aku tak percaya jika papa ku sudah tertidur di dalam peti.

Aku marah , aku menangis tanpa henti , aku menyalahkan diriku karena aku tak bisa menemani kepergiannya. Aku anak durhaka yang semasa hidupnya aku selalu keras kepala dan melawan kepadanya dan selalu mengabaikan nya . Seharusnya aku membahagiakan nya sewaktu dia masih ada di sampingku.

Pa , aku sangat rindu , sangat ingin menangis , memeluk dan menceritakan semuanya pa . Aku ingin menceritakan semua nya !!!!!! Seolah semua terlihat baik - baik saja. Namun , nyatanya aku sekarang menjadi anak lelaki yang sangat rapuh , tak percaya diri , tersenyum palsu padahal hati anak mu ini selalu menangis , menahan rindu dan menahan beban yang di tinggalkan.

Pa , aku rindu tangan mu yang memegang pundakku , dan aku rindu dengan tawa serta suana di saat kita sedang menghabiskan malam dengan menonton acara yang kita tunggu.

Sudah 2 tahun lebih dirimu meninggalkan keluarga kecilmu. Aku janji akan menjadi anak yang sukses , menjadi panutan bagi keluarga , menjadi tumpuan keluarga dan menjadi abang sekaligus anak yang baik bagi semua orang yang menyayangiku.

Aku bangga menjadi anakmu , dan bangga sudah di lahirkan dari keluarga yang mengajarkanku arti dari sebuah kehidupan yang keras. Aku akan menjadi anak yang tahu budi , tahan banting dan pantang menyerah pada tujuan dan impian ku. Aku akan menjadi anak yang besar dan membuatmu tersenyum dari surga. Aku akan mensyukuri segala yang hal membuatku kuat.

Jadi , tetaplah menjadi orang nomor satu yang selalu memperhatikan dan mendoakan anakmu ini walaupun dari alam yang berbeda. Selamat jalan pa , keinginan terbesarku adalah bisa bertemu denganmu lagi . Tak ada orang lain yang bisa menggantikan posisimu dan menggantikan nasehatmu. Keras kepalamu , didikan mu yang keras membuatku mampu kuat menjalani hidup ini. Saat ini yang bisa ku lakukan hanyalah berjuang demi orang - orang yang aku sayangi dan aku selalu meraskan kehadirunmu dekat dengan hati dan jiwaku sampai kapanpun .

Post a Comment

1 Comments