Nanti Kamu Akan Tahu , Kamu Salah Telah Meninggalkanku

Seperti apa rasanya di tinggalkan ? Sebuah kata tidak akan bisa menggambarkan nya, dan ini bukan kebetulan saja. Kita tak akan bisa membicarakan pata hati secara terbuka kepada setiap orang. Mungkin karena merasa malu , mungkin takut kembali terluka dan kamu tak akan bisa mengerti rasanya kecuali pernah mengalami nya sendiri.

Jadi , tentu saja kamu tidak akan memahami kenapa aku seperti ini , kenapa masih sulit bagiku untuk menganggapmu " TEMAN " sampai sekarang ini. Karena tidak ada " TEMAN " yang membuat teman nya sendiri patah hati. Teman , untuk saling menjaga bukan nya meninggalkan tiba - tiba. Tak mengapa , ini memang sudah keputusanmu , dan aku tidak bisa berbuat apa apa.

Siapa di antara kita yang pertama kali memulai percakapan ? Dari pembicaraan yang tidak masuk di akal hingga kita tertawa bersama. Siapa yang lebih yakin bahwa kita memang lebih baik bersama ? . Tidak perlu di jawab , namun , ku harap kamu tidak lupa dengan jawaban nya. 

Padamu , aku sempat sangat percaya , bagaimanapun kita pernah membuat satu sama lain bahagia . Kamu adalah seseorang yang dalam banyak hal adalah orang pertama. Tak ada yang akan bisa mengganti posisi tersebut , mau bagaimanapun juga.

Wanita sepertimu , mungkin tipe manusia yang paling mudah lupa . Sedangkan aku ? Tidak akan bisa !!!!  . Hingga saat ini aku masih mengingat dengan jelas bagaimana awal kita berjumpa.

Apakah selama ini aku saja yang sangat berharap padamu ? Mungkin saja , jika di bandingkan kada perasaan kita , mungkin tidak akan sama dalam nya. Bisa saja aku memang memberimu lebih banyak cinta , sedangkan kamu hanya pernah memiliki rasa suka. Bisa saja , tindakan - tindakan manis yang pernah kamu lakukan tanpa kuminta itu hanya terpaksa. Bisa saja kamu memulai ini dengan keyakinan yang sama , dan entah kenapa kamu memutuskan untuk tak lagi melanjutkan cerita ini.

Tapi mungkin juga sebaliknya , mungkin bukannya aku yang terlalu menabung asa , mugnkin saja sebenarnya kita memang benar - benar bahagia sebelum dirimu entah atas dasar apa menyudahinya. 

Kamu memang tak pernah benar - benar menjelaskan kenapa !!! . Alasan yang diberikan padaku adalah cerita omong kosong yang tak seutuhnya benar. Pertama kali mendengarnya , aku terlalu kaget untuk mencoba bertanya dan mencari tahu yang sebenarnya. Dan sekarang ? AKU SUDAH TIDAK TERTARIK LAGI DENGAN CERITANYA.

Sekarang , di antara kita , kamu lah yang terlihat sangat kuat dan baik baik saja . Wajar saja , karena bukan " KAMU " di antara kita yang di tinggalkan tiba - tiba . Entah sudah berapa lama kamu mempersiapkan diri untuk pergi dari hubungan ini. yang jelas , dirimu lebih siap kehilangan dibandingkan aku yang memang tak pernah menyangka ini terjadi.

Tapi asal kamu tahu , di antara kita , kamu lah yang lebih banyak kehilangan dengan memutuskan menyudahi hubungan , ini adalah keputusan sekali seumur hidup . Tak ada apa pun yang bisa kamu lakukan utnuk menghidupkan kembali bagian hatiku yang sudah redup karenamu. Dan jika sekarang kamu masih terlalu naif untuk mengerti , akan ada saat nya kamu menyadari , aku lahj yang memberimu pendampingan yang tulus selama ini.

BUKAN KINI , TAPI NANTI !!! KETIKA MOMENT ITU AKHIRNYA MENDATANGI , JANGAN REPOT - REPOT UNTUK BERBALIK ARAH DAN MENCARI . UNTUKMU , AKU TAK AKAN ADA LAGI .!!!!

Jangan cemas , aku bukan pria yang penuh dendam yang mendoakanmu dengan hal yang buruk. Aku pun tak akan pernah mau kamu kembali padaku dan memohon maaf . Satu detik setelah kamu menyatakan akan pergi dari hidupku. Aku sudah mengambil keputusan untuk berhenti peduli denganmu.

Karena aku masih memiliki orang - orang selain dirimu yang ku cintai dengan setulus hati. Masih ada masa depan ku yang ternyata lebih penting . Bagaimana rasanya di tinggalkan ? Kamu tak akan pernah mengerti , dan aku tak akan repot - repot memintamu untuk memahami nya. Terimaw kasih telah menunjukkan kepadaku betapa mudahnya dirimu mengakhiri sesuatu. Aku tidak butuh sosok wanita sepertimu. 

SILAHKAN DI BACA JUGA >>>> Pergilah Jika Ingin Pergi , Tapi Jangan Kembali Lagi Dan Membuat Luka Yang Sama

Akan ada saat nya nanti kamu akan bertanya - tanya apa kabarku. Bijaklah dalam mengambil keputusan , meninggalkan seseorang yang bersedia dengan tulus mendampingimu , kamu akan melintasi tempat - tempat yang pernah berarti bagi kita. Berandai kita masih bersama , kamu akan bernostalgia , mengejutkan diri sendiri dengan menyadari bahwa aku lebih banyak membuatmu bahagia. 

Hanya salah satu dari kita yang akan menyesali terjadinya perpisahan ini , dan aku berjanji , hari demi hari , yang akan ku lakukan hanyalah menjadi lebih tidak peduli denganmu.

SUATU SAAT NANTI , KAMU AKAN TAHU , KAMU SALAH TELAH MENINGGALKAN KU !!!!