Header Ads Widget

 


Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Katanya cinta tidak harus saling memiliki ? Ah bohong itu mah , cinta itu harus saling memiliki. Kalau tidak bisa memiliki , namanya patah hati atau ya memang bisa di katakan tidak jodoh.

" Untuk kalian yang lagi patah hati , saya mau kasih tau lagu yang pas nih buat kalian : Kobe - Positive Thinking . You're Welcome. "

Tidak perlu galau kalaui cintamu tidak di balas atau bertepuk sebelah tangan , mungkin kamu kurang usaha ? Ketertarikan mutualisme ( iyah , cinta pada pandangan pertama maksudnya ) sangat jarang terjadi , kamu butuh usaha tapi kalau kamu masih belum di terima mungkin usaha mu kurang keras hahaha.



Sebagai salah satu penyuka lagu Risalah Hati - Dewa 19 , saya sangata yakin  jika diberi sedikit waktu maka , cinta akan datang karena telah terbiasa. Jika kamu niat usaha dan menghabiskan waktu untuk mengejar suatu atau seseorang , dirinya akan terbiasa akan keberadaan mu dan lama - lama juga akan luluh atau paling tidak , ya takut kehilangan.

Tapi yaitu , harus niat berusaha lebih keras lagi , karena bisa menghabiskan waktu yang tidak tentu , bisa 8 bulan atau mungkin bertahun - tahun. ( Kalau lebih dari setahun mending Move On saja hahahah )

Jika kamu baru berusaha sebelum atau dua bulan tapi sudah mengeluh , ya salah sendiri. Hidup tidak semudah FTV , kalau kamu masih menghitung poin siapa yang usaha lebih keras , kamu atau dia ? dan masih mempertahankan gengsi sebagai pihak yang harus di kejar , ya salah sendiri.

Hubungan yang baik itu harus ketemu di tengah , percaya deh meskipun di kejar mati - matian pun pada akhirnya akan jadi senjata makan tuan.

Tapi , apa pun hasil nay saya cuma mau mengingatkan kalian semua untuk kembali pada orang yang ( harusnya ) paling kamu cintai yaitu diri kamu sendiri.

Iyah , kamu . Sesayang - sayang nya kamu sama orang lain , jangan pernah lupakan kalau kamu jauh lebih berharga , jangan karena patah hati tau terlalu usaha , kamu sampai masuk UGD ( karena ingin diet agar terlihat lebih menarik , maybe haha ) , menangis tengah malam berhari - hari atau gelisah berkepanjangan.

Iyah , saya berkoar - koar tentang penting nya usaha , tapi saya bukan penganut paham positivisme , saya didik untuk percayabahwa tidak ada hubungan kausatif murni dalam urusan sosial , termasuk percintaan. Ada faktor orang tua , lingkuingan atau bahkan kisah masa lalu yang belum selesai.

Tapi saya juga di didik ibu saya untuk percaya kekuatan doa , katanya usaha manusia itu cuma punya kekuata 35% sisanya tergantung doa. Masalahnya , kamu tahu tidak harus doa apa ? 

Kalau saya boleh memberikan saran , mungkin kamu bisa ganti isi doa kamu , dari pada memaksa Tuhan untuk membuat si target menyukai mu atau membalas cintamu , bagaimana kalau kamu minta di berikan orang terbaik di waktu yang terbaik ? Sekaligus kekuatan kalau misalnya orang yang kamu mau itu bukan jodoh kamu.

Kali ini saya bukan sok tahu , memang nya kamu pikir saya dapat bahan tulisan dari mana ? Hahaha .

Apapun keadaanmu , semoga berhasil dan semoga tetap waras , ingat nasehat Whitney Houston : Learning to love yourself is the greatest love of all . Jangan gara - gara urusan percintaan kamu jadi gila ya.

Membahas cinta bertepuk sebelah tangan , pastilah semua orang ( atau setidaknya yang tidak seganteng artis korea atau secantik aktris korea , karena kalau mereka aja ngerasain cinta bertepuk sebelah tangan , gimana kita manusia pada umumnya ? ) langsung terpikirkan hal - hal yang menyedihkan seperti patah hati , sendiri , malu atau bahkan marah.

Cinta di tolak pastilah sedih , usaha siang malam , nurunin gengsi untuk ajak jalan , nabung seminggu untuk bisa mengajak dia makan , atau mungkin uangnya habis karena beli hadiah , semua usaha itu sia - sia begitu saja dan hilang seperti di telan bumi. 

Banyak orang yang bilang tiada hasil yang mengkhianati usaha , saya bilang itu bohong ! Tapi saya secara pribadi pasti ada silver lining dari di tolaknya cinta kita.

Menurut kisah Aristophanes , dulu manusia di ciptakan berbentuk seperti bola , dengan dua kepala , dua pasang tangan , dan dua pasang kaki . Lalu karena satu dan lain hal , Zeus membelah " Manusia itu" menjadi dua seperti bentuk manusia yang kita tahu saat ini.

Manusia yang terpisah ini terus mencari sebagian dari dia yang telah dipisahkan oleh Zeus untuk bersatu lagi , itulah yang dinamakan cinta.

Saya sih menganggap cerita Aristophanes ini hanyalah sebatas dongeng saja yang tidak berbeda dengan kisah Si Kancil , tapi bahkan kisa Kancil mengajari kita untuk tidak berbohong dan kita nurut , kalau saya memaknai cerita itu dengan yakin bahwa memang ada belahan dari kita yang lain di luar sana dan saya nurut.

Dengan meyakini kisah itu , saya yakin bahwa kita di tolak supaya bisa lebih cepat Move On untuk cari lagi siapa yang memang betul sebagian dari kita , dengan meyakini kisah itu , berarti kita bisa yakin bahwa dia bukan lah orang yang tepat untuk kita. 

Jika saja dirinya menerima kita , anggaplah kita berhubungan 4 tahun , berarti dalam 4 tahun itu kita berhenti mencari belahan kita dan buang - buang wakttu dengan orang yang salah. Dengan di tolak justru harusnya kita berterimakasih karena kita selangkah lebih dekat dengan orang yang tepat , bukan ?



Tetapi terkadang biarpun kita sudah mencoba untuk Move On kita tetap saja balik ke orang itu lagi , berapa pun orang baru masuk ke dalam kehidupan kita , perasaan kita tetap sama saja. Meskipun usaha kita untuk dekat lagi selalu gagal bahkan terkadang di cuekin , kita tetap mencoba atau mungkin orang itu sudah bahagia dengan orang lain tapi kita masih rela menunggunya . Mungkin itu tanda nya bahwa hati kita bilang , " Orang itu belahan jiwa kamu".

Untuk hal yang di atas , menyedihkan memang . Tapi saya lupa bilang bahwa alasan Zeus membelah " Manusia " dulunya adalah karena memreka mau memberontak dan memerangi para dewa. Mereka orang - orang yang gigih dan pemberani , kegigihan dan keberanian mereka jika di bagi menjadi dua pun sangatlah besar , sebesar itu lah seharusnya keberanian dan kegigihan kita dalam mengejar cinta kita.

Dengan keberanian dan kegigihan sebesar itu , masa iya kita nyerah dan tidak sabar untuk menunggu dan berjuang untuk orang yang kita yakini sebagai belahan jiwa kita ?.

Atau bisa juga , dengan keberanian dan kegigihan sebesar itu , masa iya kita tidak bisa memerangi perasaan diri sendiri untuk merelakan nya dia pergi ?. Atau ,,, ah sudahlah.

Post a Comment

0 Comments