Header Ads Widget

 


Ticker

6/recent/ticker-posts

Penantian Yang Sia - Sia | Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Aku mengenalnya sejak aku umur 6 tahun , tapi mulainya rasa ini ada ketika aku duduk di kelas 3SD pada saat itu aku duduk sebangku dengannya , semenjak itu aku merasa ada yang aneh , karena usiaku waktu itu juga masih terbilang kanak - kanak. Entah apa yang yang aku rasa pada saat itu , aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi saat itu , aku seperti orang yang tak tentu arah.

Saat itu aku sadari ternyata aku mulai suka , yah aku suka untuk yang pertama kali pada seseorang. Namun aku tidak mampu melakukan apa yang ingin aku lakukan , aku hanya mengaguminya dari kejauhan , aku hanya mampu melihat senyumnya pada saat itu. Aku melihatnya tertawa bersama teman - teman nya  , apa lagi pada saat kita bermain dan kejar - kejaran. Aku sangat suka .... Perempuan yang duduk di sebelah ku rambut nya agak bergelombang dan orang nya ramah , hal itu lha yang menambah getaran dalam dada ini. Huhh aku suka dia , benar - benar suka dia.




Rasa ini semakin hari semakin dalam , setiap hari aku ingin hnya memandang wajahnya , suatu hari aku melihat tatapan matanya , tatapan mata yang sangat sejuk dan mampu membuat jantung ini berdegup dengan cepat. 1 minggu itu sangat menyenangkan , aku merasa sangat bahagia karena dia selalu ada di dekat ku , bermain bersamaku.

Hingga suatu hari saat kenaikan kelas , dia pergi . Pergi tanpa pesan terakhir. Kini hanya ada aku dan kenangan itu. Aku hanya mampu mengingatnya , mengingat semua senyum nya dan tatapan indah itu . Aku berjalan gontai sambil meneteskan air mata , air mata kehilangan. Dia , takkan pernah tau betapa sakitnya aku pada saat itu , saat dia pergi dariku. Aku tak mampu untuk berkata apa pun , aku hanya menangis dalam diam , menyesali semuanya. Aku mencoba untuk tetap tegar dan kuat  , aku mencoba untuk menutup luka ini , luka yang kau beri . Aku mencoba bahagia dengan apa yang aku miliki pada saat tu. Aku mencoba bertahan dengan senyumanku.

" Tuhan , jaga dia selama dia jauh dari sisiku " . Dan pada saat itu aku mulai sadar , inilah cinta pertamaku . Di dalam penantian ku , ada seorang perempuan datang membawa sejuta cinta. Aku masih diam , dan diam menunggu cintaku kembali dalam pelukan ku , namun kehadirannya membuat aku tertawa seperti , tetapi sungguh dalam hati ini masih ada nama cinta pertamaku. Aku hanya mampu tertawa sesaat saja , setelah itu aku kembali menangis dalam diamku , dalam penantianku . Untuk sementara waktu sakitku terobati oleh keadirannnya meskipun hanya melalui VIA chatting , namun hanya sementara dan setelah itu kami berpisah.

Tahun pun telah berganti , namun cintaku tak pernah kembali. Aku tetap menunggu , menunggu dalam ketidakpastian ini. Sampai suatu hari , aku tau dia sudah tidak sendiri lagi , dia memiliki seorang kekasih. Aku hancur saat itu . Aku harus melihat cinta pertamaku bersama lelaki lain. Aku hanya bisa menangis seperti anak kecil. Aku terus menangis dalam diamku  , aku tidak mampu lagi tersenyum pada saat itu. Rasanya hati ku sangat sakit , hatiku ada 1 dan akhirnya hancur berkeping - keping.

"Tuhan , mengapa ini harus terjadi padaku ?" Aku menutupi rapuhnya hatiku dengan caraku sendiri , dan aku mencoba berpaling tapi selalu saja aku gagal.

Akhirnya aku menemukan seorang perempuan , yang sangat aku harapkan bisa menggantikan dia. Namun ternyata aku salah , semua yang aku usahakan gagal. Entah apa yang aku rasakan pada saat itu , aku sedih... aku kecewa...aku harus merelakan dia bersama lelaki lain. Aku terlalu lemah untuk itu , namu naku tidak putus asa , aku terus menunggu nya dan aku hanya bisa mennagis dalam diamku . Aku berdoa , suatu hari nanti dia bisa mengerti rasaku ini.

Setelah tahun berganti , Tuhan mendegar doaku , aku kembali bisa dekat dengan cinta pertamaku itu. Ahhh , senangnya aku ini :) Lama - kelamaan aku semakin dekat dengan dia meskipun hanya lewat via telpon. Tak kusangka kita harus berpisah kembali :( Untuk yang kedua kali nya hatiku benar - benar patah dan hancur. Tapi ini adalah kenyataan yang harus ku terima dan 1 minggu setelah itu , aku mengundurkan diri atas penantianku , walaupun dia tidak merespon atau membalas kata - kata ku , tapi aku tau , mungkin dia bisa bahagia hanya bersaama dengan lelaki yang dia pilih . Perjuanganku dan penantian ku yang hampir 11 tahun ini hanya sia - sia atau tidak sia - sia ? Aku pun tidak tahu , yang pasti aku takkan bisa untuk melupakan dia , aku akan menyimpannya di kotak berama HATI , hingga suatu saat semoga dia yang dapat membuka nya kembali.



Thanks God , karena engkau telah memperkenankanku mencintai seseorang... i will be loved you , until the end of time my girl A.

Post a Comment

0 Comments