Header Ads Widget

 


Ticker

6/recent/ticker-posts

Hai Kau Yang Disana , Ingatkah Kau Padaku.



Aku dan kamu , kita adalah dua orang yang terpisah oleh jarak yang sangat jauh  . Akan tetapi , kita sama dalam satu hal yang entah itu dalam hal apa. Apa kau merasakannya ? Atau ini hanya persaanku saja ? Hai kau ! RIndu ini perlahan akan menghabisi stock oksigen dalam  paru - paruku. Jarak ini mengecewakanku , tapi aku takut kau lebih kecewa jika melihat diriku.

Hingga saat ini aku masih tidak mengerti kenapa aku begitu ingin bersamamu , ada banyak perempuan di sini tapi kau yang di sana , kenapa kau begitu menyita ?. Aku merasa cemburu pada lelaki yang kelak bersanding denganmu. Sungguh aku cemburu. Kau tahu , sebelum nya aku mencari seseorang yang bertahun - tahun telah hilang dalam hidupku , aku menemukan nya tapi aku juga menemukanmu. Hari - hari sempat terlewati dengan perasaan aneh bersamamu.

Apa kau juga merasakan nya ? Tawa , canda , dan cerita , ku kira sedikit membuatku tahu tentang dirimu. Tapi aku salah , kau adalah perempuan yang paling sulit. Sulit unmtuk aku masuk ke dalam kehidupanmu. Kau sangat misterius. Kau pintar dalam menutupi suasan hatimu. Kau sadari atau tidak kau , kau begitu rapat menutupi dirimu.

Tentu saja tidak mudah bagimu dan mungkin bagiku juga untuk terbuka satu sama lain , bagaimana bisa aku dan kamu memahami siapa diriku dan dirimu ? Sedangkan kita tidak pernah bertemu sekali pun. Kau bahkan mungkin tidak membuka dirimu kepada orang - orang di sekelilingmu kecuali dia telah memiliki peran penting dalam hidupmu. Kau bahkan tidak memiliki ingatan tentangku.

Tapi aku punya !!!. Selama ini hanya hp yang menjadi media kita untuk berkomunikasi. Tapi aku tidak bosan. Apa kau bosan ?. Jarak yang sangat jauh dan urusan kehidupan kita masing - masing telah membuat hubungan kita tidaklah lancar. Sesungguh nya , aku bisa saja berjuang , mengusahakan kita bisa bertemu walau hanya sekali , sekedar untuk melihat secara langsung senyumanmu yang selama ini telah membiusku walau hanya di foto atau video call.

Tapi , keliatan semua sia - sia karena kau menganggapnya semua sia - sia. Kata - kata " terlalui jauh " yang sering kali kau katakan padaku , membuatku tidak gentar. Namun rupanya itu membuatmu pesimis. Sebenarnya semua itu tidak menjadi masalah selama ada niat dan tekat unituk bersama. Namun keliatannya aku sendiri yang telalu bersemangat. Terlalu bersemangat untuk memiliki hidup bersamamu.

Hai kau .... apa kau membaca ini ? !!. Jika iya aku akan bercerita. Mungkin udah hampir 6 bulan kita kenal dan pertama kali nya kita komunikasi. Aku berusaha keras untuk membuatmu ingat siapa aku , tapi rupanya kau buruk dalam ingatan :P.  Hari berganti hari , kau membuatku menjadikanmu seseorang yang bisa untuk di ajak berbagi segala cerita. Jujur saja , aku bukan tipe orang yang mudah untuk bercerita kepada orang lain sekalipun dia teman dekat ku.

Tapi keberadaanmu mematahkan salah satu prinsipku itu . Jika orang lain akan memandang aneh atau mengerutkan keningnya jika mendengar ceritaku , tapi tidak denganmu , kau merespon segala bentuk ceritaku dengan tulus. Yah.... meski itu bisa jadi hanya pemikiranku saja karena aku  tidak bisa melihat wajahmu pada saat itu juga. Tapi semua terlihat jelas dari setiap pesan yang kau kirim untukku.

Jika aku bercerita tentang hal gila , maka kaui akan menambahnya semakin gila. Jika cerita itu tentang rasa gembira , kau akan membuatnya semakin gembira. Jika cerita itu tentang kesedihan , kau akan mengubah cerita itu menjadi suatu kebahagiaan yang akan datang suatu hari nanti. Kau membuat lelaki yang memiliki imajinasi tinggi seperti ku ini semakin yakin akan sesuatu hal yang mustahil menjadi kenyataan.

Namun sayang , nampak nya kau tidak menanamkan hal itu pada dirimu. Mudah bagimu untuk mengangkat seseorang dari kesedihan nya , namun saat itu terjadi padamu sulit kau lakukan. Aku tidak tahu ini benar atau salah , tapi ini konyol bagiku. Saat kau mengatakan "aku juga sayang sama kamu". Jujur saja kau tidak merasakan apa - apa. Karena bagaimana bisa kau membalas ungkapan orang yang tak pernah kau temui selama berbulan - bulan. Aku berpikir bahwa itu hanyalah perasaan sesaat mu saja dan aku tidak berharap banyak.

Namun aku melihat kembali saat kita bercanda lewat chat dan telfon , bagaimana kau berusaha untuk menghiburku , dan bagaimana kau berusaha menunjukkan dirimu apa adanya meski aku tidak bisa melihatnya namun aku merasakan nya. Kesederhanaanmu , apa adanya dirimu , dan senyumanmu yang menawan itu.. Membuat ku tidak bisa mengabaikan apa yang terlanjur ku sebutkan dan kudengar itu.



Aku mulai menaruh sebuah harapan , aku mulai memperhatikanmu dan aku mendapati rasaku yang setiap hari semakin besar. Diriku nyaman bersamamu. AKu mulai gila saat tidak ada kabar darimu. KIni , hanya sebuah harapan , "aku ingin bersamamu" beranjak tua bersamamu. Menjalani suka - duka kehidupan bersamamu. Memulai segala nya dari nol , aku ingin menjadi satu - satu nya orang yang menjadi tempat mu berbagi. Aku ingin membahagiakan mu dengan caraku sendiri. Aku ingin mengetahui dirimu seutuh nya.

Post a Comment

0 Comments