Header Ads Widget

 


Ticker

6/recent/ticker-posts

Haruskah Aku Berhenti Memikirkan Dan Berhenti Mencintaimu .?

Tidak ada yang lebih menyenangkan dari membayangkan cinta kita sekarang , seakan ada rasa ingin berhenti memperjuangkan mu tapi aku masih mencintaimu . Aku berjuang seakan - akan aku memperjuangkan cinta kita sendirian , kamu seolah sudah tidak peduli lagi dengan nasib hubungan ini. Kamu tak pernah memikirkan aku disini , kamu mau nya di mengerti tanpa mau ngertiin aku disini yang masih mencintaimu . Jujur , aku sedih dengan semua ini , aku bingung dengan apa yang terjadi saat ini.

Memang posisi kita aat ini di ambang perpisahan , tapi aku selalu yakin kalau kita tidak akan pernah pisah. Namun , seiring berjalan nya waktu rasa yakin ku semakin pudar .  Kamu bagaikan belati yang menyayat hati , sedikit demi sedikit kau membuat luka dengan mengabaikan diriku . Kau adalah pacarku , kenapa di saat kita bertatap muka kau bagaikan musuh yang acuh dan membuang muka dari ku , mungkin kau tak pernah tahu apa yang ku alami pada saat kau melakukan itu kepadaku , karena kau tidak peduli lagi kepadaku.



Beberapa hari sudah kita seperti ini , dan beberapa hari ini saya juga sudah berjuang sendiri untuk mempertahan hubungan kita , dan beberapa hari sudah aku harus membiasakan diri tanpa adanya dirimu . Itu sulit dan sangatlah sulit , melupakan namamu memanglah mudsah tapi perlu kau ketahui , melupakan kebiasaan kita memang sangatlah sulit . Setiap malam aku selalu bersahabat dengan sepi nya malam tanpa kehadiran dirimu lagi. 

Aku tahu , aku yang salah hingga akhirnya kita seperti ini , tapi bukankah cinta saling memaafkan ? Aku rasa masalah ini hanyalah masalah sepele tapi kau memperbesarnya , aku tau kau bosan , kau jenuh dengan sifatku selama ini , aku tau kini kau sudah tidak cinta lagi kepadaku tapi ingat kita masih terikat oleh status.

Aku hanya berharap kau mau memberikanku 1 kesempatan lagi untuk perbaiki ini semua , tapi kenapa kau tak kunjung memberi kesempatan itu atau memang aku sudah tidak pantas lagi untukmu ? Kalau memang sudah tidak pantas , aku mau kau jujur agar aku tak tersiksa seperti ini.

Post a Comment

0 Comments