Kata orang , hati - hati jika bahas soal cinta. Dia yang sempat mengambil hatimu belum tentu akan tinggal di dalam hatimu selamanya. Pada saat nya tiba , " katanya " cinta akan memudar dan hanya tinggal perasaan nyaman dan perasaan sayang untuk meninggalkan. Yang lebih parahnya lagi adalah saat rasa cinta benar - benar hilang , dan pasangan yang mulanya saling mencintai kini bersama hanya karena terpaksa.
Jadi , katakanlah kalau aku beruntung dalam hal cinta. Sederhananya , hingga pada saat ini cinta yang aku miliki masih dengan porsi yang sama meski kita sudah menjalin hubungan yang lama.
Aku memang tidak pintar dalam menyampaikan soal isi hati , mungkin kata - kata yang kamu temukan disini juga tidak begitu memiliki arti. Ini hanyalah kumpulan alasan mengapa aku tetap mencintaimu sedalam itu , hingga saat ini , detik ini .
Namun , aku berharap kau ingin meluangkan waktu untuk membacanya , semoga kamu suka . Itu saja .
Sayang , berapa lama kita sudah menjalin hubungan ini ? Aku tidak bisa ingat berapa ratus hari yang sudah kita lalui bersama . Memang aku tidak termasuk pria yang romantis . Aku tak menandai kalenderku ataupun menulisnya di buku harian pada saat kita pertama kali berjumpa.
Pada saat kita telah menjalin hubungan , aku juga tidak menghitung hari demi hari untuk membuat perayaan setiap bulan nya . Bertemu denganmu dan melihat wajahmu merupakan satu hal yang sangat membuatku bersyukur karena sudah di pertemukan olehmu.
Sayang , meski aku tidak mengingat jumlah hari dalam hubungan , tapi tentu saja aku tidak bisa melupakan detik pertama hatiku di ketuk dan kamu mulai masuk ke dalam hatiku. Kamu benar - benar pandai membuat celah di hatiku , membuat setiap ruang menyambutmu dan mengakui namamu sebagai pemilik hati ini. Hanya dengan cinta yang di taburi kesederhanaan yang kamu bawa , namun hal itu mampu membuatku jatuh cinta yang sangat amat dalam kepadamu .
Jatuh cinta bukan jaminan hari - hari yang akan kita lalui bersama bisa bahagia selama nya seperti buku cerita. Kuda masih tak bersayap dan juga pelangi belum bisa di daki . Begitu juga dengan ego yang ada di kepala sering kali menunjukkan tajinya. Mengingat bahwa kita ini adalah manusia biasa yang berjalan di bumi.
Kata yang sering keluar dengan nada marah juga sering kita terima masing - masing . Untuk sementara , bertekuk lutut pada keegoisan dan mempersilahkan nya meretakkan pondasi yang sudah kita berdua susun rapi.
Tak apa , bukan kah jatuh cinta tidak selalu indah dan bahagia ? Bukankah kita ketika menyambut cinta , kita juga harus mencicipi rasa sakit serta kecewa yang membuat hati ini sering mati rasa ? .
Bukan hanya rasa marah saja yang singgah , akan tetapi rasa bosan juga singgah berkali - kali , karena kita ini hanyalah manusia biasa . Rasa bosan sering kali mendatangi kita , terlebih lagi dengan aku , tapi itu tidak menjadi masalah karena aku sudah kebal terhadap rasa bosan dan itu tidak membuatku memalingkan muka darimu .
Ketika rasa bosan singgah untuk sejenak , aku memang membutuhkan waktu untuk menyibukkan diri demi menjaga hati ini agar tetap menjadi milikmu seorang. Dan tiap kali rasa bosan sudah pergi , hatiku selalu menggiaimu seperti semula kita berjumpa.
Sungguh sayang , rasa bosan tidak akan mampu membuatku mengurangi porsi rasa cinta yang ku miliki . Aku selalu mencintai dengan porsi yang sama dengan sepenuh hati
Dan sampai detik ini , sudah berakli kali kamu menunjukkan sifatmu yang sebenar - benar nya ? . Aku tak pernah dengan berhati berat meladeni segala tingkah lakuhmu . Aku menerima baikmu berikut dengan sifat buruk yang ada padamu. Aku sungguh paham , bahwa kamu mencintaiku dengan caramu sendiri.
Apakah kau sudah bosan membaca ketikan ku yang tidak jelas ini ? Tenang saja , ketikan ini hampir selesai.
Sayang , entah kamu akan mempercayaiku atau bahkan mungkin kamu akan berpikir kalau aku ini adalah pembohong , namun yang pasti aku ingin kamu tahu bahwa hingga hari ini , detik ini aku masih memandangmu dengan tatapan yang sama . Yah , tatapan pada saat aku menyadari bahwa kamu sudah mengambil alih hatiku.
Percayalah , detik demi detik , menit demi menit bahkan hingga bulan berganti ke tahun , aku masih mencintaimu dengan rasa yang sama pada saat aku pertama kali jatuh cinta padamu. Rasa sedih , bosan dan marah tidak pernah berhasil membuat rasa sayangku berkurang .
0 Comments