Header Ads Widget

 


Ticker

6/recent/ticker-posts

Hal Tersulit Dalam Hidupku Adalah Melupakanmu



Aku tidak akan pernah menyangka akan merasakan hal seperti ini lagi , aku tak pernah mengharapkan untuk merasakan kecewa lagi. Sedetik pun tak pernah aku pikirkan untuk berpisah darimu , berjauhan denganmu atau sekedar terpisah beberapa waktu saja. Aku tak akan pernah mau membayangkan hal itu. Namun pada kenyataannya semua seperti kutukan mendadak buatku , semuanya terjadi , hal yang sangat tak pernah aku inginkan.

Sekian tak ada lagi cerita yang harus ku ceritakan saat malam bersandar , memelukku dengan penuh pertanyaan . Dengan rasa cemas yang seolah - olah membuatku mendadak tak bisa tidur. Menggerogoti setiap malaku yang penuh harapan namun masih dengan keraguan. Akankah kau segera menghubungiku ? Berapa lama lagi aku harus menunggumu ? Sampai kapan aku harus merasakan kepiluan atas kepergianmu ?.

Aku benci dengan keadaan yang seperti ini , jika aku boleh mengeluh. Aku tak pernah menginginkan ini terjadi dalam kehidupanku . Atau jika aku bisa memilih . Aku tidak akan membiarkan mu meninggalkan kenangan indah tanpa kau bawa pergi bersamamu. Aku hilang kendali , programku terformat semua oleh virusmu , menyebar keseluruh otakku , merefresh berulang - ulang kali tentang kebersamaan kita , mendownload file baru berisi kegalauanku yang di tinggal olehmu dan kau sengaja tak meng-upgradku agar terus dapat kau kendalikan aku.

Seperti album usang kau buat diriku jadul, berjamur, berdebu, kusam dan jelek. Seperti rumah tua yang rapuh tak berpenghuni kau buat aku sepi tak bernarasi. Seperti bangku kosong kau buat aku menyendiri. Bila saja waktu itu aku tak menemuimu saat pertama kita bertemu dan aku tak meresponmu hingga sejauh ini, pasti aku tak akan merasakan bahwa aku telah menggilaimu, menganggapmu adalah cinta terakhir untukku, dan bergantung oleh hidupmu, keputusan maupun pilihanmu, seolah akulah yang akan menjadi seatap denganmu, dan sampai ku temukan hari tuaku bersamamu. Itu gila! dan aku telah gila karenamu.

Mengapa kepergian selalu menyisihkan luka? menyayat kenangan indah? memporak-poranda sebuah hati yang terbuai kebahagiaan? yang saat ini aku rasakan karena kepergianmu. Pikirku.. kau akan kembali, membayar semua waktuku yang tersita karena harus menunggumu, menemani kerinduan di setiap hatiku merintih mencarimu. Kabarmu saja aku tak pernah tahu! Keadaanmu, kehidupan barumu.. bagaimana mungkin aku bisa tetap setia menunggumu? Ingin sekali rasanya aku mencibirmu, melukaimu dengan perkataan yang kasar, dengan sikap mengacuhkanmu, melenyapkanmu dari kehidupanku, menghilangkanmu dari sudut perhatianku. Namun berkali-kali telah kucoba mengabaikanmu seperti kamu yang tak pernah menganggapku ada bersamamu. Dan aku tersadar bahwa Kegagalanku adalah Sulit Untuk Melupakanmu.

Dari Senyuman Lembut Sehabis Senja
Teruslah menggapai harapanmu, dan
Aku Akan Setia MenungguMu

Post a Comment

0 Comments