Aku pernah mencintai . Sangat mencintai . Setiap malamku ku habiskan untuk sesekali menyelipkan namanya dalam setiap doa yang ku panjatkan setiap malam.
Aku pernah mencintai . Sangat mencintai , sehebat apapun waktu yang ku habiskan bersamanya , aku tak pernah merasa kekurangan.
Aku pernah mencintai. Sangat mencintai . Hingga suatu saat nanti tuhan mengajarkanku bahwa ada sesuatu yang tidak bisa selamanya kau miliki.
Aku pernah mencintai . Sangat mencintai. Dan ketika aku di paksa pergi , aku pernah tersakiti. Sangat tersakiti . Oleh diriku sendiri , oleh perasaan yang ku buat sendiri.
Aku pernah mencintai . Sangat mencintai . Hingga akhirnya , hati ini terlalu lelah untuk bisa bangkit dan di jatuhkan lagi.
Kepada kamu ,
Aku tidak menyangka berbicara berdua bisa menjadi sesulit ini sekarang . Kita seperti kita yang dulu sebelum saling mengena. Tapi , bersamaan dengan tulisan ini bolehkah aku menyampaikan sesuatu kepadamu ? Kau mau membacanya atau tidak terserah dirimu , sengaja atau tidak sengaja , sepintas atau berulang - ulang.
Aku tidak akan berkata panjang - panjang , aku harus pergi sekarang , dan aku tidak tahu kapan akan kembali. Atau mungkin tidak sama sekali , aku masih belum tahu.
Aku hanya ingin kau tahu satu hal sebelum aku pergi.
Bahwa sempat dekat denganmu adalah hal yang paling indah yang pernah terjadi di dalam hidupku saat ini. Percayalah.
Yang menyaktikan dari melepaskanmu adalah kesadaran bahwa setiap langkahku hari ini adalah satu langkah yang membuatku semakin jauh darimu.
Kita berawal dari cinta , biarlah cinta yang mengakhiri nya...
Aku benci jika terbangun di tengah malam . Kau tahu kenapa ? Heningnya malam membangunkan Rinduku yang membara , aku bisa apa ketika rindu itu menyeruak aku hanya bisa memendamnya ....
Ingatanku tentang malam yang kita habiskan bersama di depan ponsel meski kita berjauhan tapi kau membuatku selalu merasa dekat denganmu.. Semuanya masih jelas di ingatanku... Ah sudajlah itu hanya akan menambah rinduku saja.
Aku memilih berhenti sampai di disini...
Bukan karena aku lelah , tapi aku tau kau terlalu tinggi untuk ku gapai...
Aku suka susu coklat hangat.
Aku suka embun pagi yang membasahi dedaunan.
Aku suka hujan deras di sertai petir.
AKu suka memandangi awan yang menggumpal putih pekat berlatar birunya langit yang cerah.
Tapi kamu ?
Kurangkai hanya dalam satu kata..
Semua yang ada pada diri mu...
"AKU SUKA"
Mereka , iri pada hidupku.
Mereka iri melihat tawaku bersama mu.
Mereka menyimpulkan tawa itu adalah tawa bahagia.
Seperti burung yang bebas terbang kemanapun dirinya mau.
Aku ingin bebas menjelajahi dunia luar , aku ingin meihat baik burunya dunia luar.
Aku ingin menikmati masa - masa itu , masa di usiaku yang masih mudah.
Aku ingin,...
Mereka bilang aku bahagia ?
Mereka melihatku tertawa seperti tanpa beban apapun.
Mereka bilang hidupku ini sangatlah menyenangkan.
Iyah.. mereka bebas menyimpulkan apapun tentang hidupku.
Mereka bebas menyimpulkan bahwa aku baik - baik saja dari apa yang mereka lihat.
Sekali lagi aku merasa muak dengan semua ini !!!!
Aku lelah dengan hidup yang ku jalani selama ini..
Aku rapuh , aku benci , aku tak berdaya.
Entah sampai kapan akan seperti ini ?
Entah sampai mana kuat ku bertahan .
Entah sampai mana aku sanggup menjalani semua ini sendirian.
Apa yang harus aku lakukan ?? Aku sama sekali tidak berdaya dengan hidupku sendiri...
Aku hidup dengan larangan - larangan , aku hidup dengan batasan - batasan , aku hidup dalam aturan - aturan yang membuatku tak berdaya , aku hidup di dalam tekanan yang hampir sama membuatku gila.
Aku seperti orang bodoh yang hidup di bawah kendali orang lain.
Aku seperti tidak berguna bagi diri ku sendiri , tidak bisa membantu diri ku sendiri .
Apa yang bisa ku lakukan ? Aku tidak bisa melawan nya , aku tidak ingin melukai hatinya , aku tidak ingin menjatuhkan air matanya , aku hidup untuk mengikuti semua kemauannya.
Aku terluka , aku sakit dan aku memendamnya sendiri..
Ku korbankan kebahagiaanku demi bahagia mu .. ku habiskan waktu ku untukmu , ku lepaskan semua keinginanku , ku simpan semua harapanku untuk mengikuti semua keinginanmu. Ku pendam semua kecewaku untuk tetap bisa mengerti apa mau mu , ku korbankan keinginanku untuk menikmati duniaku , demi egomu.
Ku fikir yang ku lakukan itu sudah cukup bagimu..
Ternyata tidak , kau tidak pernah puas.
Aku hanya diam , ketika amarahmu kau lampiaskan padaku..
Aku hanya diam , ketika kau berkata apa pun yang kau mau tanpa memikirkan itu menyakitiku.
Aku hanya terdiam ketika kata - kata mu begitu menusuk hatiku.
Kadang kau membuatku bahagia , setelah itu kau mengungkitnya ..
Kau bilang hanya aku saja yang ingin di bahagiakan , aku saja yang ingin di mengerti.
Kau bilang aku egois , tidak pernah memikirkan dirimu..
Apa ....? apa lagi yang harus ku lakukan , katakan pada ku..
Kau ingin aku pergi saja dari hidupmu ?
Kau bilang aku ini menyusahkan ?
Kau bilang aku hanya menghabiskan uang mu saja ?
Kau bilang aku tidak berguna ?
Iyah aku ingat semuanya , aku masih mengingatnya dengn jelas perkataanmu...
Apa aku pernah membalas mu ? Apa aku pernah membantahmu.?
Aku mohon berhentilah berbuat sekejam ini padaku , aku sudah lelah.
Aku rapuh ,,,, sangat rapuh , aku jalani semua ini sendiri.
Aku bertahan sendirian..
Aku seperti hidup sendirian di dunia ini..
Aku tidak punya siapa pun , aku tidak punya tempat untuk bercerita tentang kelelahan ku ini..
Berkali - kali aku memohon agar aku bisa merasakan hidup yang di anggap ada oleh semua orang.
Aku ingin merasakan dibutuhkan.
Aku ingin di anggap penting oleh mereka..
Sekali lagi aku memohon untuk mengirimkan ku seorang yang mau menemaniku dalam keadaan apapun ... tiap akli dari mereka yang coba mendekatiku hanya datang dan pergi meninggalkan diriku dalam keadaan yang sangat sulit ... mereka hanya senang bersamaku di saat tertawa.
Aku sudah cukup kebal dengan kesepian hidup ini...
Aku tertawa disaat hatiku menangis...
Aku terlihat bahgia di saat hatiku sedang terluka...
Aku merasakan kesepian di saat berada dalam keramaian..
Menyakitkan bukan ??
Teruntuk kamu...
Ku mohon beri aku sedikit ruang untuk menikmati hidupku...
Biarkan aku menikmati masa muda ku...
Aku sangat menyayangimu..
Kumohon jangan sekejam ini pada diriku...
Aku hanya manusia biasa dan punya hati sama seperti dirimu...
Aku mohon..
Izinkan aku bahagia..
0 Comments