Mak , Pak , perkenalkan aku adalah lelaki yang ingin meminta restu untuk menikahi putrimu dan menjadikan putrimu sebagai pendamping hidupku.
Aku lelaki yang telah yakin ingin menikahinya serta aku juga yakin akan menjaganya dengan sepenuh hati. Aku lelaki yang tidak ingin lama - lama berpacaran dengan putrimu , sebab aku ingin menjadikan putrimu sebagai pendamping hidupku. Kehadiran putrimu merupakan kebahagiaan untuk ku sendiri maupun keluargaku . Sedihnya , juga dapat kurasakan. Maka , menikahi putrimu adalah caraku untuk membahagiakan nya.
Sungguh , yang aku tahu putrimu membawa ketenangan , memandang nya dan melihat nya bahagia membuatku tersadar bahwa dia adalah anugrah yang sangat amat indah di dalam hidupku . Aku tidak berharap memilikinya , karena yang ku tau dirinya adalah harta yang amat sangat berharga bagimu. Tapi , jika nantinya harta itu di titipkan padaku , aku akan berusaha keras untuk menjaganya sama seperti kamu menjaga nya sejak dirinya masih dalam kandungan .
Aku berusaha mengerti , engkau ingin menjaga putrimu sepanjang hidupmu . Akan tetapi , ijinkan lah aku membantu mu menjaganya dan melindunginya sampai nafasku berhenti. Ajari aku cara menjaganya , agar dia tetap tenang dan nyaman saat berada di samping ku . Aku yang berharap restumu untuk menjadi suaminya kelak.
Ijinkan lah aku menjadi anakmu , menjadi bagian dari keluargamu dan menjadi lelaki pelindung putrimu . Aku adalah lelaki biasa , yang berharap bersama putrimu menjadi istimewa , bukan hanya di mata manusia melainkan di mata tuhan . Untuk saat ini , mungkin aku belum bisa menjamin kesejahteraan putrimu bila hidup denganku , tapi aku akan berusaha keras untuk membuatnya tetap bahagia.
Mak , Pak , ijinkah aku menikahinya ...
0 Comments