Ayah , ternyata aku baru sadar jika diriku tidak sekuat dan sesabar dirimu.
Ayah , sudah 5 tahun dirimu pergi meninggalkan keluarga kecilmu , termasuk meninggalkan aku yang saat ini sudah menjadi " AYAH " . Aku tidak bisa lagi meminta contoh dari mu bagaimana seharusnya menjadi ayah yang baik untuk anak - anak ku , yang ku tau hanyalah memberikan mereka kebahagiaan dan memenuhi semua kebutuhan mereka , tapi aku tidak tau bagaimana caranya untuk mendidik anak ku untuk menjadi seseorang yang bisa tahan dengan kejamnya kehidupan ini.
Selama 5 tahun ini tanpa dirimu , aku benar benar merasakan kehilangan sosok orang yang bisa ku ajak bicara jika aku sudah buntu dan tidak tau harus berbuat apa lagi .
Namun ,
Yah , mungkin nanti karena pastinya aku tidak akan bisa menahan air mataku , dan akan menangis seperti anak kecil yang baru lahir dan hanya dalam pelukanmu air mata itu akan berhenti.
Saat ini , biarkanlah tanganku yang bergerak dan menuliskan kata rindu untuk mu , meski ku tau dirimu tidak akan pernah bisa membaca lagi , tapi hanya ini yang bisa ku lakukan untuk mencurahkan rasa rinduku kepadamu yang tiba - tiba datang menghampiriku.
Tentunya , kamu tidak merindukan ku yang saat ini merindukanmu , karena kamu bisa melihatku kapan saja yang kamu mau . Bahkan kamu bisa melihat keluarga kecilku sekarang . Benarkan ? Atau , bahkan kamu lebih sering melihat dan memberikan arahan kepada anak - anak mu yang lain melewati mimpi ?.
0 Comments