Angin bertiup lembut menghembus bunga , aku sungguh kehilangan dia.
Tidak mengerti arti cinta dan benci , aku sudah menghancurkan dia . Mungkin inilah takdirnya ?
Apakah aku di takdirkan untuk kehilangan dirinya ?
Ketika diriku hadir di dunia ini , aku sangat ingin memiliki wanita yang satu ini .
Aku pernah tidur di kamarnya dan pernah juga meminum airnya .
Aku juga sudah makan sisa makanan nya .
Aku juga melihatnya ketika bangun tidur.
Aku akan membawanya dalam hidup ini .
Aku akui tidak bisa melupakan nya dalam hidup ini , bahkan dalam mimpi pun aku masih ingin bersamanya .
Tapi takdir hana mengizinkan aku untuk menyukai nya , bukan untuk memilikinya .
Mungkin di kehidupan selanjutnya baru bisa memilikinya ? Atau tidak akan pernah memilikinya ?.
Apakah takdir sangat kejam terhadap diriku ? Apakah takdir tidak akan membiarkan aku bersama wanita yang seharusnya menjadi milik ku ?
Apakah takdir akan sangat kejam untuk menghalang kebersamaan aku dengan wanita yang aku cintai ? Jika memang takdir sungguh kejam , maka tidak akan menjadi masalah karena aku akan selalu menyukai mu , meski tidak pernah memilikimu di kehidupan ini.
Bukan hanya tidak bisa memilikimu lagi , takdir memang kejam tidak mengijinkan aku bertemu denganmu kembali , meski hanya sesaat bahkan takdir tidak membawa kabarmu kepadaku , apakah itu peran takdir sesungguhnya ?
Meski takdir begitu kejam padaku , aku berharap itu tidak akan terjadi padamu , aku berharap takdir akan lebih memudahkan kamu untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan , termasuk seorang teman yang akan menemanimu hingga tua nanti.
0 Comments