Manfaat Dan Alasan " Break '' Dalam Sebuah Hubungan

Siapa yang ingin kalau harus putus atau berpisah dengan pasangannya , apalagi kalau sudah saling sayang ? Ketimbang harus putus , ada sebagian pasangan yang lebih memilih "Break". Lalu alasan apa yang menjadi pertimbangan para pasangan yang memutuskan untuk berpisah sementara atau " Break " ? Berikut ini penjelasan nya. 

MENGHINDAR.

Tidak dapat kita pungkiri lagi jika pasangan yang sering terlibat dalam perselisihan. Tidak jarang juga di antaranya yang berakhir dengan pertengkaran hebat. Kalau sampai keduanya tidak ada yang mengalah pastinya "Putus" adalah keputusan yang langsung telontar.

Akan tetapi lain hal nya kalau ada satu pihak yang tenang dan menyarankan untuk pisah sementara. Cara ini di anggap bisa menghindari penyesalan kalau harus mengakhiri hubungan karena emosi sesaat. Meskipun tidak terlalu disarankan , tapi kalau dengan cara ini keduanya bisa tenang dan bisa diskusi kenapa tidak di coba ?.

SUASANA BARU.

Tidak hanya dalam menjalankan aktivitas sehari - hari , sebuah hubungan pun perlu suasana yang baru. Dengan pisah sementara masing - masing pasangan diharapkan bisa mendapatkan masa kebebasan nya sendiri. Bebas untuk melakukan kegiatan yang belum sempat di lakukan sebelum nya. Tapi jangan lupa dengan komitmen kenapa keputusan "Break" itu di ambil . Karena ada sebagian orang yang salah dan mengartikan nya.

SALING INTROPEKSI DIRI.

Keputusan untuk berpisah sementara juga di ambil oleh beberapa pasangan untuk intropeksi diri atau pun kualitas hubungan mereka. Dalam masa ini biasanya masing - masing pasangan lebih bisa untuk mengoreksi diri sendiri. Apa saja yang perlu di pertahankan dan apa saja yang harus di buang kalau memang mereka masih mau melanjutkan hubungan.

Dalam masa ini kalau bisa jangan sampai ada pihak lain yang ikut campur karena justru akan memperkeruh suasana. Cobalah untuk jujur pada diri sendiri dan melihat apa yang baik untuk hubungan kamu dan dia.

MEMANTAPKAN PERASAAN.

Bisa di katakan pisah sementara ini seperti cuti dalam sebuah kerjaan. Ketika seseorang melakukan cuti , bisa jadi dia akan kembali bekerja di tempatnya bekerja atau memang di jadikan sebagai alasan untuk mundur perlahan. Begitu juga dengan cinta , ketika break masing - masing pasangan sering menjadikan nya ajang untuk memantapkan perasaan.

Apa memang benar bahwa perasaan yang di rasakan nya itu akan bertahan lama atau hanya ketertarikan sementara dan berakhir pada putusan yang diambil ketika break. Selama kamu dan dia masih bisa berdiskusi dengan tenang , break memang tidak di sarankan karena banyak kejutan yang di dapat , buruk atau pun baik. Akan tetapi kalau memang harus pisah sementara , yakinkan kalau cara ini kalian ambil untuk kebaikan hubungan kalian.

Jangan sampai ada pihak lain yang ikut campur dalam masa - masa break kalian karena yang menjalani hubungan ini adalah kalian berdua. Kalau pun kamu merasa perlu nya pendapat pihak lain , jadikan itu sebagai masukan bukan jawaban . Keputusan ada ditangan masing - masing pasangan.