Berbicara persoalan soal cinta, tentu kita selalu mengharapkan sebuah kebahagiaan buah dari kisah percintaan. Namun sayangnya, tidak semua kisah cinta berbuah manisnya kebahagiaan. Banyak juga cinta justru menghadirkan kesedihan, luka, air mata, dan penyesalan.
Sebenarnya jika cinta berbuah kesedihan dan luka hati, bukan cintanya yang salah. Tetapi kekeliruan kamu dalam memberikan cinta kepada orang yang salah. Sebab jika kamu memberikan cinta kepada orang yang tepat, kamu akan memetik kebahagiaan dari cinta yang kamu tanam dengannya.
Jika ada yang bertanya, “Kamu memilih mencintai atau dicintai?” mungkin sebagian dari orang akan memilih mencintai. Dengan alasan orang yang mencintai kita belum tentu sesuai dengan selera kita. Nah, persoalannya orang yang kita cintai juga belum tentu mencintai kita. Bagaimana dia mau membahagiakan kita.
Cinta itu akan berbuah kebahagiaan jika ditanam dalam dua hati yang saling memiliki cinta. Jika hanya satu hati yang memiliki cinta, maka kebahagiaan tidak akan pernah datang. Bahkan bisa jadi hanya kesedihan dan perjuangan cinta sia-sia yang kamu dapatkan.
Ingat, jika orang sedang jatuh cinta, maka dia akan sekuat tenaga berusaha agar orang yang ia cintai bahagia. Artinya, jika kamu sekarang pacaran dengan orang yang mencintaimu, kamu tentu akan selalu dibuat bahagia dengan segala tingkah laku dan pengorbanannya.
Namun sebaliknya, jika kamu pacaran dengan orang yang tidak benar-benar mencintaimu. Jangan harap deh dia akan membahagiakanmu, dia mau peduli sama kamu saja sudah dikatakan prestasi tersendiri dari kisah asmaramu.
Mencintai orang yang tidak bisa membalas cintamu tidak hanya akan membuang-buang waktumu, namun juga bisa menimbulkan luka hati dan kekecewaan yang mendalam. Itulah kenapa diatas saya menyarnkan agar kamu lebih baik memilih orang yang tulus mencintaimu daripada orang yang kamu cintai namun selalu membuatmu terluka.
Cinta hadir bersamaan dengan kebahagiaan. Tanpa ada rasa bahagia, apalah arti sebuah cinta. Pun sebaliknya, tanpa cinta, kebahagiaan hanyalah angan-angan kosong yang tidak pernah bermakna dalam perjalanan kisah asmara seseorang.
Hingga pada akhirnya, sudahkan kamu merasa bahagia dengan orang yang kamu cintai? Dan apakah dia sudah membahagiakanmu meskipun dengan hal-hal sederhana? Silahkan tag orang yang kamu cintai di kolom komentar.
0 Comments